S1 Teknik Industri STTS

Analisis Kenaikan Kasus Kebakaran di Kota Surabaya

Pada tahun 2023, Kota Surabaya mengalami peningkatan kasus kebakaran yang signifikan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto, menyatakan bahwa peningkatan ini berkaitan dengan fenomena El Nino.
Dari Januari hingga 18 September 2023, tercatat 463 kejadian kebakaran di Kota Surabaya. Pada bulan September 2023, terdapat 69 kasus kebakaran yang sebagian besar terjadi di area non-bangunan. Rinciannya adalah 36 kebakaran di lahan terbuka, 15 kejadian lain-lain, 10 kejadian terkait sampah, 4 kasus di perumahan, 3 kasus di tempat umum dan perdagangan, dan 1 insiden kebakaran kendaraan roda.

Pola kebakaran menunjukkan kecenderungan utama terjadi di lahan terbuka dan area sampah. Meskipun kebakaran bangunan juga terjadi, terdapat kasus di kawasan Putat yang diakibatkan oleh pembakaran pohon yang menyebabkan empat rumah terbakar.

PENYEBAB KEBAKARAN MENINGKAT DI SURABAYA

  1. Pengaruh Musim dan Fenomena El Nino
    Tren peningkatan kebakaran cenderung terjadi selama musim kemarau, dengan kejadian lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan Agustus 2023. Fenomena El Nino turut mempengaruhi peningkatan ini.
  2. Faktor Manusia dalam Kebakaran
    Kenaikan kasus kebakaran di Kota Surabaya juga disebabkan oleh faktor manusia. Beberapa di antaranya termasuk pembakaran sampah dan ilalang di lahan terbuka, serta korsleting listrik akibat penggunaan alat elektronik yang tidak sesuai standar.

Upaya Pencegahan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau ilalang di lahan terbuka sesuai dengan aturan Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya juga gencar melakukan sosialisasi dan simulasi untuk memberikan pengetahuan kepada warga tentang penyebab kebakaran dan cara pencegahannya.

  • Tidak Membakar Sampah atau Ilalang di Lahan Terbuka
    Salah satu langkah paling penting adalah untuk tidak membakar sampah atau ilalang di lahan terbuka. Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • Menghindari Korsleting Listrik
    Pastikan semua peralatan elektronik yang digunakan memiliki standar keamanan dan kualitas yang sesuai. Selalu periksa kabel dan colokan untuk memastikan tidak ada korsleting listrik.
  • Edukasi Masyarakat
    Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi dan simulasi kepada warga. Hal ini penting untuk memberikan pengetahuan tentang penyebab kebakaran dan cara pencegahannya.
  • Pengawasan Terhadap Area Rawan Kebakaran
    Tingkatkan pengawasan terhadap area yang rentan terhadap kebakaran, seperti lahan terbuka dan tempat-tempat sampah. Tindakan ini dapat membantu mendeteksi potensi bahaya lebih awal.

Kenaikan kasus kebakaran di Kota Surabaya pada tahun 2023 adalah hasil dari kombinasi faktor alam seperti musim kemarau dan fenomena El Nino, serta tingkat kelalaian manusia. Data menunjukkan bahwa lahan terbuka dan area sampah merupakan titik fokus utama dari kejadian kebakaran. Untuk mengatasi masalah ini, partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan perlindungan lingkungan sangatlah penting.


Open chat