S1 Teknik Industri STTS

Jenis Rambu-Rambu dalam K3 Serta Fungsinya

Pernah ga sih kalau sedang melintasi jalan raya, berjalan-jalan di mall, mengunjungi rumah sakit, atau tempat-tempat umum lainnya kalian menemukan simbol-simbol dengan gambar atau logo berwarna-warni?? Bisa jadi itu adalah rambu K3 atau Safety sign. Nah apa aja sih arti dari rambu tersebut … Check it out !

International Labor Organization (ILO) menjelaskan pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja maupun orang lain di tempat kerja. 
Safety Sign atau Rambu K3 merupakan salah satu cara yang menginformasikan kepada para pekerja tentang bahaya-bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dari sesuatu aktivitas, area atau peralatan kerja tertentu.

  • Warna merah digunakan untuk mengidentifikasi danger (bahaya), fire (kebakaran), dan stop. Seringnya, warna merah digunakan pada rambu-rambu keamanan yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahan kimia berwujud cair yang mudah terbakar, serta alat pemadam kebakaran.
  • Warna kuning digunakan untuk menunjukkan caution (waspada). Garis hitam pada rambu keselamatan ini bertujuan untuk menarik perhatian pekerja. Anda dapat menemukan safety sign dengan lambang warna kuning di lokasi-lokasi yang rawan situasi berbahaya baik yang berpotensi menyebabkan luka ringan atau sedang, seperti terpeleset, tersandung, terjatuh, atau di dekat tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar. Anda juga dapat menemukannya di dekat susuran tangga atau ruang penyimpanan zat asam.
  • Safety sign emergency atau keamanan (safety) menggunakan warna hijau. Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan peralatan keselamatan, peralatan P3K, MSDS (Material Safety Data Sheet). Selain itu juga digunakan untuk instruksi-instruksi umum mengenai praktik kerja secara aman. Anda dapat menemukan safety sign berwarna hijau pada eye shower, eyewash, serta rute emergency exit.
  • Warna biru bermakna notice (perhatian). Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan informasi keselamatan yang bukan bahaya atau instruksi tindakan, seperti kebijakan perusahaan atau penggunaan APD. Warna biru juga digunakan untuk menandai peralatan yang tidak boleh digunakan, seperti rambu perintah, pengendali listrik, perancah, dan lainnya.
  • Warna Hitam dan putih. Kombinasi dua warna ini umumnya digunakan untuk menunjukkan lalu lintas dan tanda untuk kerapihan (housekeeping). Contoh penggunaan safety sign dengan warna hitam dan putih dapat ditemui di jalan raya, rambu penunjuk, dan anak tangga.

Berdasarkan bentuknya, rambu K3 tersebut dikelompokkan (ISO 7010 & ISO 3864-1 edition 2002) menjadi seperti berikut:

Warning Sign
Bentuk umumnya yaitu Segitiga dengan Warna dasar kuning/ oranye dan untuk warna gambar dengan garis hitam merupakan simbol untuk menunjukkan bahaya.

Mandatory Sign
Bentuk umumnya yaitu Lingkaran dengan Warna dasar biru, dan untuk warna gambar dengan putih merupakan simbol instruksi keselamatan.

Prohibition Sign
Bentuk umumnya adalah lingkaran dengan warna dasar putih dan dikelilingi dengan garis berwarna merah serta gambar utama dengan warna hitam.

Fire Sign
Bentuk umumnya adalah segiempat dengan warna dasar merah dan untuk gambar utama berwarna putih.

Emergency & Direction Sign
Bentuk umumnya adalah segiempat dengan warna dasar hijau dan untuk gambar utama adalah putih.

Nah jadi sejauh ini, seengaknya kalian udah tahu dong rambu-rambu yang menunjang kesehatan dan keselamatan kerja. Informasi mengenai rambu ini jelas perlu banget diketahui, diperhatikan dan diterapkan apalagi oleh anak teknik industri. Kenapa ? karena anak teknik industri punya peran dalam mengayomi para pekerja untuk menerapkan standard keamanan bagi seluruh pekerja untuk sadar akan pentingnya K3 dalam sebuah perusahaan ataupun proyek lapangan. Kamu jangan sampai gak tahu ya 


Open chat